Hai
sobat eSCe Holic. Pasti kita ingin mempunyai uang dalam model baru kan? BANK
INDONESIA pada hari senin tanggal 19 Desember 2016 secara resmi mengeluarkan
dan mengedarkan uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun
emisi 2016. Uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 ini pun memiliki beragam fitur
pengamanan maupun bahan baku yang menarik untuk ditilik. Lalu, apa saja
sebenarnya bahan baku pembuatan uang rupiah? Salah satu bahan bakunya adalah
penggunaan serat kapas, karena lebih lentur dan tidak mudah sobek. Pemilihan
serat kapas sebagai bahan baku uang kertas rupiah salah satunya adalah lantaran
uang kertas yang mengandung serat kapas lebih tahan terhadap kemungkinan
dicoret-coret. Selain itu, hal lain adalah pertimbangan perilaku masyarakat
dalam memelihara uang, khususnya uang kertas. Beberapa negara di dunia
menggunakan polimer sebagai bahan baku pembuatan uang kertas. Namun demikian,
BI memutuskan untuk tidak menggunakan bahan tersebut dalam pembuatan uang
rupiah, karena sifatnya yang cenderung tidak tahan panas. Maka dari itu, kita
hendaknya lebih menjaga uang yang kita miliki agar nanti awet dan tahan lama
dan tetap bisa digunakan untuk alat tukar barang yang kita inginkan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar